cari disini

Selamat datang,

Berawal dari sebuah keinginan untuk berbagi ilmu tentang seluk beluk Desain Interior,
blog ini dibuat dengan harapan semoga dapat menjadi tempat tanya-jawab apapun
seputar dunia perancangan interior rumah tinggal, apartemen, office, commercial space dan lain-lainnya

Saturday, March 13, 2010

Prinsip Desain Interior untuk Rumah Tinggal

Interior Design berbeda dengan Interior Decoration. Mendesain interior sebuah ruangan tidak hanya mendekor atau menghias ruangan tersebut agar tampak indah dilihat, tetapi juga harus nyaman secara fisik dan psikologis serta memenuhi kaidah-kaidah yang berlaku dalam perancangan interior.
Banyak hal yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah ruang dalam (interior), antara lain :
(1) Pembagian fungsi ruang (area) sesuai dengan sifatnya;
(2) Jenis aktifitas, daya tampung, waktu dan lama penggunaan ruang;

(1) Pembagian fungsi ruang (area) sesuai dengan sifatnya :
Pada prinsipnya, semua ruang dalam (interior) yang didesain dengan baik berawal dari pembagian fungsi ruang (area) sesuai dengan sifatnya. Dalam perancangan interior, pembagian area ini dikenal dengan istilah zoning dan blocking.
ZONING adalah pembagian area secara umum yang biasanya terbagi menjadi 3 area utama yaitu “area public”, “area private” dan “area service” dan 3 area yang terdapat diantaranya yaitu “area semi public-private”, “area semi private-service” dan “area semi public-service”.


BLOCKING adalah pembagian area yang lebih khusus lagi di dalam zoning dan biasanya sudah menyebutkan nama ruangan, misalnya blocking pada “area public” terdiri dari teras dan ruang tamu, blocking pada “area private” terdiri dari r. tidur utama dan r. tidur anak, sedangkan blocking pada “area service” terdiri dari dapur, k. mandi dan gudang.
 
  



(2) Jenis aktifitas, daya tampung, waktu dan lama penggunaan ruang :
Hal lain yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah ruang dalam (interior) adalah jenis aktifitas, daya tampung, serta waktu dan lama penggunaan ruang. Jenis aktivitas yang dilakukan di sebuah ruangan akan menentukan jenis furniture dan perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas tersebut. Daya tampung (jumlah pengguna ruangan) akan menentukan jumlah furniture dan perlengkapannya serta luas ruangan yang dibutuhkan. Sedangkan waktu dan lama penggunaan ruang akan menentukan kenyamanan pengguna ruangan dalam beraktifitas yang berkaitan dengan pengaturan suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan, dll.